MINUMAN SERBUK COKELAT L-GLUTATHIONE
GLUTERA™ adalah Minuman Serbuk Cokelat yang mengandung L-Glutathione (yeast extract), dengan No BPOM : MD 867013001850 yang merupakan produk kelas premium dalam bidang kesehatan & kecantikan terbaik yang mengandung bahan utama (percursors) GLUTATHIONE (GSH).
GLUTERA™ adalah Minuman Serbuk Cokelat yang mengandung L-Glutathione (yeast extract), dengan No BPOM : MD 867013001850 yang merupakan produk kelas premium dalam bidang kesehatan & kecantikan terbaik yang mengandung bahan utama (percursors) GLUTATHIONE (GSH).
SEKILAS TENTANG GLUTATHIONE :
GLUTATHIONE (GSH) merupakan terobosan medis yang terbesar abad ini, diulas dan dibahas lebih dari 100.000 journal medis diseluruh dunia.
GLUTATHIONE (GSH) adalah Master Antioxidant Terbaik atau The Mother Of All Antioxidants, dengan kata lain Induknya dari semua Antioksidan, karena banyaknya sel sel tubuh yang sangat tergantung dengan GLUTATHIONE (GSH)
Belum ada Antioksidan lain yang mampu menyamai kekuatan GLUTATHIONE (GSH) yang telah terbukti secara klinis di seluruh dunia mampu membantu berbagai penderita penyakit kronis, serta menjadikan tubuh dan kulit Anda tampak lebih muda.
Kunci Utama GLUTERA™ adalah bekerja untuk menambah dan mengaktifkan Zat GLUTATHIONE (GSH) didalam inti sel.
GLUTATHIONE (GSH) merupakan produk Antioxidant Sempurna yang diakui para ahli di seluruh dunia. Banyak julukan dari dunia medis (nutrisi, dermatology, cosmetology) yang dialamatkan pada Glutathione (GSH) :
THE SUPER HERO OF ANTIOXIDANTS
THE MOTHER OF ALL ANTIOXIDANTS
THE MASTER ANTIOXIDANT
THE ULTIMATE ANTIOXIDANTS
THE MASTER DEFENDER
THE ANTIOXIDANT MIRACLE
THE ANTIOXIDANT AMAZING
THE MASTER REPAIR DNA
BEST OF THE BEST ANTIOXIDANT
THE SUPER ANTI-AGING
THE SECRET OF HEALTH & BEAUTY
THE SECRET OF STAYING YOUNG
THE REAL HEALTH & BEAUTY
GLOWS FROM WITHIN
THE SKIN ENHANCEMENT FORMULA
THE MOST WANTED ANTIOXIDANT
GLUTERA™ dengan No BPOM : MD 867013001850 merupakan bahan baku utama (percursors) untuk produksi Glutathione (GSH) dalam sel. Sedangkan Glutathione (GSH) adalah suatu tripeptide protein yang terdiri dari tiga (3) Asam Amino Utama (L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine). Glutathione (GSH) secara alami sudah terdapat di dalam tubuh sejak lahir, yaitu di dalam dan di luar sel tubuh dan di seluruh organ tubuh (70-100 triliun sel tubuh manusia). Glutathione (GSH) disintesis di dalam sel dan memerlukan beberapa enzim spesifik dalam proses pembentukannya. Namun, disaat melewati umur 20 tahun produksi glutathione berkurang sesuai pertambahan usia kita. Selain itu ada beberapa penyebab berkurangnnya Glutathione (GSH) seperti Racun, Stress, Sinar UV yang berbahaya, Konsumsi alkohol, Polusi, Penuaan, Keletihan yang berlebihan, Merokok, dsb.
RADIKAL BEBAS VS ANTIOKSIDAN
Pada saat ini Medis dan Para Ahli Gizi mengatakan bahwa radikal bebas merupakan akar dari benyak penyakit akut maupun kronis. Mengapa radikal bebas berbahaya bagi tubuh ? karena radikal bebas bersifat reaktif sehingga dapat merusak sel-sel tubuh yang menjadikannya timbul berbagai macam penyakit.
ANTIOKSIDAN ALAMIAH
Sebenarnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas karena tubuh manusia memproduksi antioksidan alamiah yaitu Glutathione (GSH). Dengan kerusakan yang diakibatkan radikal bebas dan proses penuaan, jumlah Glutathione (GSH) semakin menurun. Untuk itu diperlukan Precursors (bahan baku utama) untuk produksi Glutathione (GSH).
GLUTERA™ BIANG & BAHAN UTAMA GLUTATHIONE (GSH).
Mengandung jumlah peptida sistein atau serum asam amino yang tinggi. Peptida Sistein adalah Precursors (bahan baku utama) untuk produksi Glutathione (GSH) dalam sel tubuh. Oleh FDA (U.S. Food and Drug Administration), Glutathione (GSH) dianggap sebagai suplemen makanan kategori GRAS (Generally Regarded As Safe), umumnya diakui sangat aman. Sistein adalah makanan yang sangat bermanfaat untuk tubuh, kulit muda dan menjaga organ tubuh internal dan otak kita dari efek buruk radikal bebas. Bagaimana cara kita tetap kelihatan muda dibanding usia kita tergantung pada antioksidan terkuat tubuh kita, yakni Glutathione.
MASTER ANTIOXIDAN
Glutathione (GSH) atau Glutathione SulphHydril (GSH). Disebut sebagai MASTER ANTIOKSIDAN karena telah diakui oleh para ahli medis internasional bahwa belum ada antioksidan lain yang mampu menyamai kekuatannya, karena banyak fungsi sel-sel tubuh yang tergantung pada Glutathione (GSH). Saat ini tak kurang 100.000 journal medis yang telah membahasnya. Pertama didapatkan dan diteliti pertama kali pada tahun 1888 oleh ilmuwan De-Kay Pailhade. Mulai tahun 1980, peneliti-peneliti tentang Glutathione (GSH) memperhatikan, jika sel-sel tubuh kekurangan Glutathione (GSH), kemampuan daya detoksifikasi sel tersebut terhadap radikal bebas akan menurun, sehingga akan mempermudah terjadinya penyakit-penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes mellitus, stroke, dan lain sebagainya.
SUMBER UTAMA GLUTATHIONE
Sumber utama Glutathione adalah bahan alami organic seperti asparagus, brokoli, alpukat, dan bayam. Selain itu semua buah-buahan mentah dan sayuran segar sangat baik untuk meningkatkan tingkat Glutathione, khususnya sayuran seperti kembang kol, kubis, dan taoge. Sumber Glutathione lainnya antara lain telur, daging segar, bawang putih, dan kunyit.
DIMANA GLUTATHIONE BEKERJA ?
Kebanyakan antioksidan bekerja di jaringan tertentu. Itu berarti mereka cenderung berkonsentrasi di satu atau dua tempat dalam tubuh, dan di sanalah mereka memberikan perlindungan antioksidan, seperti Karotenoid yang cenderung mendukung organ tertentu seperti retina mata atau prostat. Glutathione (GSH) adalah spesial karena aktif di banyak bagian tubuh, sehingga menjadi perisai antioksidan yang lebih lengkap.
GLUTERA™ dengan kandungan L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine masuk didalam tubuh untuk membentuk Glutathione (GSH) di dalam sel. Glutathione (GSH) bekerja diluar dan didalam sel, sehingga terbukti membantu berbagai penyakit berat seperti : Stroke, Kanker, HIV/AIDS, Kencing Manis, Leukimia, Tekanan Darah Tinggi, Jantung, Asthma, Lambung, Stress, Katarak, Kolesterol, Pikun, Parkinson, Reumatik, Thalasemia, Syndroma Kelelahan Kronis, Hepatitis/Kanker Hati, Psoriasis, Maag, Penyakit Infeksi, Dan Lain-Lain.
GLUTATHIONE SEBAGAI "PEMELIHARA KEHIDUPAN" TUBUH
Glutathione (GSH) ditemukan di hampir semua sel hidup. Hati, limpa, ginjal, pankreas, serta lensa dan kornea, memiliki konsentrasi tertinggi dalam tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia kita, kadar Glutathione menurun. Ia terlibat dalam diferensiasi selular dan memperlambat proses penuaan.
• Melindungi integritas sel-sel darah merah
• Terlibat dalam menjaga fungsi normal otak.
• Faktor-faktor gabungan sebaliknya dapat menghabiskan cadangan glutathione dalam tubuh kita.
• Sistein secara langsung melawan efek beracun dari asetaldehida.
MENGENAL HEALING CRISIS
Bagi sebagian orang setelah mengonsumsi produk herbal terkadang mengalami satu/beberapa reaksi tidak nyaman yang disebut “Healing Crisis” atau juga tindak balas. Hal ini adalah pertanda baik, menandakan bahwa produk herbal yang dikonsumsi bekerja dengan cepat di tubuh Anda. Biasanya yang langsung merasakan tindak balas/reaksi positif ini adalah mereka yang mengidap suatu penyakit tertentu sejak lama.
Healing crisis/tindak balas merupakan BAGIAN dari proses penyembuhan dimana tubuh memanfaatkan unsur herbal yang dipakai untuk mempercepat penyembuhan. Walaupun merupakan proses yang tidak nyaman, tindak balas bukanlah efek samping karena efek samping merupakan reaksi tubuh MENOLAK pengobatan yang diberikan.
Di bawah ini adalah healing crisis/tindak balas yang mungkin terjadi setelah anda mengonsumsi produk Glutathione :
NO REAKSI SEBAB-SEBAB
1 Demam Ringan atau Badan Terasa Panas. Peningkatan peredaran darah menyebabkan metabolism badan meningkat dan hawa tubuh dilepaskan mengakibatkan suhu tubuh meningkat.
2 Demam, Gelisah, Susah Tidur. Pembakaran lemak yang berlebihan, ditukar kedalam bentuk energy.
3 Kotoran Berwarna Hijau Kehitam-Hitaman. Proses detoksifikasi yang dilakukan oleh Glutathione.
4 Sering Buang Angin, Dada Sakit. Sistem pencernaan yang lemah.
5 Mengantuk, Badan Terasa Lelah. Darah beracun, fungsi hati yang terganggu, terlalu letih dan terlalu banyak mengkonsumsi obat dan bahan kimia.
6 Pusing, Lemah, dan Selalu Lapar. Mereka yang menghadapi hipoglikemia (adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) secara abnormal rendah atau anemia). Lemak akan dibakar dan kadar gula dalam darah menurun.
7 Diare, Buang-Buang Air Besar. Gangguan pencernaan, Glutathione membantu dalam proses detoksifikasi
8 Sembelit, Buang Air Besar Mengeluarkan Darah. Wasir, kurang serat, air dan mineral.
9 Jerawat, Bintik-Bintik Merah, Berkeringat. Jantung lemah, terdapat toksin yang berlebihan di dalam tubuh.
10 Haid Atau Menstruasi yang Tidak Teratur. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
11 Hidung Berair, Asma, Batuk-Batuk. Perokok, fungsi respirasi (pernafasan) lemah.
12 Bengkak Pada Wajah dan Kaki, Berat Badan Naik. Fungsi ginjal dan hati yang lemah.
13 Tangan dan Kaki Terasa Kaku. Peredaran darah lemah, kekurangan kalsium.
14 Inflamasi, Rasa Sakit Pada Luka Lama Lebih Terasa. Peredaran darah sedang meningkat untuk memperbaiki jaringan / luka.
TINDAK BALAS MEMBANTU MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN
Ya benar, reaksi tindak balas memang membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun ini juga bukan berarti jika tidak ada tindak balas, penyembuhan akan jadi lama. Bukan demikian. Semua orang memiliki kondisi metabolisme berbeda, maka ada orang yang memperlihatkan reaksi tindak balas dan ada juga yang tidak.
Lain halnya dengan reaksi efek samping, reaksi tidak nyaman karena efek samping akan memperparah kondisi Anda.
Nah, setelah mengetahui perbedaan antara efek samping dengan tindak balas, atau bisa juga disebut dengan “EFEK DEPAN”, kiranya Anda tidak akan gampang panik lagi dan tergerak untuk berhenti dari pengobatan alami Anda. Tapi sekali lagi, segera konsultasikan ke pakarnya ketika reaksi tindak balas ini muncul.
Catatan :
Healing Crisis diatas berbeda-beda pada tiap orang, lamanya, kapannya dan derajatnya tergantung pada kondisi masing-masing. Bahkan ada yang tidak merasakan apa-apa kecuali semakin sehat dan bugar. Ketika Anda bergerak menuju keadaan yang lebih sehat dengan penyembuhan alami dan nutrisi yang lebih baik, penyembuhan mulai terjadi. Sebagai bagian dari proses penyembuhan, tubuh mulai melemparkan atau mengeluarkan racun buangan yang telah lama tertimbun dalam tubuh selama bertahun – tahun. Proses penyembuhan biasanya tidak terjadi tanpa akibat. Selama proses awal penyembuhan, ketika tubuh Anda mulai membersihkan “rumahnya” (detoksifikasi) dan energy vital Anda mulai membaik dan membangun kembali organ internal, Anda mungkin mengalami sakit kepala, perasaan tidak nyaman, gejala seperti flu dan capek.
Sangat penting bahwa Anda beristirahat cukup pada saat itu. Gejala – gejala tersebut akan berlalu dengan semakin normalnya tubuh Anda kembali pada keadaan sehat. Sementara Anda terus membaik, Anda mungkin mulai suatu proses yang disebut sebagai ‘retracing’ atau mundur kembali. Anda mungkin merasa lebih buruk sebelum merasa lebih baik. Sebagai contoh, jika Anda terbiasa mendapat bintik pada kulit, bintik – bintik mungkin timbul kembali atau semakin parah pada masa tertentu selama tubuh Anda mengurangi racun melalui kulit. Anda mungkin juga mengalami peningkatan jumlah urin, atau Anda mungkin merasa lebih gugup. Pada dasarnya, Anda bukan bertambah buruk, Anda sebenarnya bertambah baik. Pada akhirnya Anda akan mencapai keadaan sehat yang stabil dan lebih baik. Selama proses penyembuhan, sangat penting untuk tidak menghalangi gejala sementara ini dengan obat atau proses penyembuhan ini terganggu.
Data Lab :
Dianjurkan memeriksakan darah di Laboratorium sebelum dan sesudah konsumsi Glutera Glutathione, minimal setelah habis 3 paket. Untuk membuktikan secara obyektif perbaikan kondisi dalam tubuh oleh Glutera Glutathione.
FACIAL WASH with GLUTATHIONE & ALPHA ARBUTIN plus COLLAGEN
Sebuah produk pembersih wajah yang membuat kulit begitu bersih dan tampak putih, yang merupakan inovasi Glutera dengan technologi tinggi.
Busanya membersihkan langsung tertuju pada minyak dan kotoran namun tetap menjaga kelembaban serta tetap menjaga nutrisi yang ada pada kulit.
Menjaga kelembaban kulit di daerah U yang biasanya memiliki kadar air yang seimbang dan mampu membersihkan kelebihan minyak dan kotoran di daerah T.
Diformulasikan dengan "Gluttahione, Alpha Arbutin, & Collagen" agar kulit terasa lembut dan tampak lebih putih. Rasakan kecantikan alami yang terasa lembut dan lembab.
Baik jika membersihkan dengan cara :
1. Kocok dahulu sebelum digunakan.
2. Basahi wajah.
3. Pada tangan, gunakan air untuk membuat Glutera Facial Wash yang kaya akan busa.
4. Lakukan pijatan ringan keseluruh wajah, hindari daerah sekitar mata.
5. Biarkan sesaat, lalu basuh dengan air (hasil akan lebih baik bila menggunakan air hangat).
Baik jika membersihkan dengan cara :
1. Kocok dahulu sebelum digunakan.
2. Basahi wajah.
3. Pada tangan, gunakan air untuk membuat Glutera Facial Wash yang kaya akan busa.
4. Lakukan pijatan ringan keseluruh wajah, hindari daerah sekitar mata.
5. Biarkan sesaat, lalu basuh dengan air (hasil akan lebih baik bila menggunakan air hangat).
Ingredients / Komposisi:
Water (aqua DM), Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Cocamide DEA, Glycerin, Titanium Dioxyde, Alpha Arbutin, Collagen, Polyquatamium-7, Glutathione, DMDM Hydantion, Citrid Acid, Disodium EDTA.
Dermatologic and Cosmetologic Tested
BPOM NA : 18131203657
Info : 08197647271
Pin BB : 288A34F3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar